P5 di SMP Harapan Nusantara

P5 adalah singkatan dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Projek ini merupakan bagian dari Kurikulum Merdeka. P5 atau Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila merupakan kegiatan berbasis projek yang dirancang untuk menanamkan karakter pada pribadi peserta didik berdasarkan nilai-nilai Pancasila yaitu perwujudan pelajar Indonesia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, berkebhinekaan global, gotong royong, mandiri, bernalar kritis dan kreatif.

Pada kegiatan P5 peserta didik diberikan kesempatan untuk mengalami pengetahuan sebagai proses penguatan karakter sekaligus kesempatan untuk belajar di lingkungan sekitarnya. Adapun tema-tema atau isu penting yang dipelajari seperti perubahan iklim, anti radikalisme, kesehatan mental, budaya, wirausaha, teknologi, dan kehidupan berdemokrasi sehingga peserta didik dapat melakukan aksi nyata dalam menjawab isu-isu tersebut sesuai dengan tahapan belajar dan kebutuhannya.

Tahapan kegiatan P5 diawali dengan memahami P5, kemudian menyiapkan ekosistem sekolah, mendesain projek P5, mengelola P5, mendokumentasikan serta melaporkan hasil P5, dan yang terakhir adalah evaluasi dan tindak lanjut P5.

P5 dapat menjadikan satuan pendidikan sebagai sebuah komunitas yang terbuka untuk ikut serta dalam keterlibatan masyarakat. Serta dapat menjadikan satuan pendidikan sebagai organisasi pembelajaran yang berkontribusi dan mengimplementasi ilmu yang didapatkan kepada lingkungan dan komunitas di sekitarnya.

Di SMP Harapan Nusantara sudah dilaksanakan 3 projek selama tahun pelajaran 2022-2023 yang mengambil tema Gaya Hidup Berkelanjutan, Kewirausahaan dan Kearifan Lokal.

Tema pertama yang dilaksanakan adalah gaya hidup berkelanjutan dengan judul sampah plastik jadi lebih asik. Dimana siswa mencari dan menuangkan ide bagaimana mengelola sampah plastik yang ada di sekolah menjadi benda yang berdaya guna kembali.

Tema kedua adalah kewirausahaan pada projek kedua ini siswa bereksplorasi untuk mengetahui bagaimana cara menjalankan dan mengelola usaha agar mendapatkan keuntungan dan usaha bisa dikelola dengan baik dan sekaligus melaksanakan bazzar di sekolah.
Tema ketiga adalah kearifan lokal, dimana siswa bereksplorasi tentang tari kecak yang menjadi salah satu budaya yang dimiliki oleh daerah bali. Siswa berkolaborasi dan membagi peran sesuai dengan minat dan bakatnya untuk pementasan tari kecak. Sehingga pementasan tari kecak berlangsung dengan sukses. Dampak yang dapat dirasakan dari pelaksanaan projek tersebut yaitu siswa menjadi lebih mandiri, berlatih untuk dapat bekerjasama dan bergotong royong, saling menghargai satu sama lain, serta melatih untuk berpikir kritis menuangkan ide-ide baru dan memecahkan permasalahan yang ditemui ketika pelaksanaan projek. Bakat dan minat siswa yang selama ini tidak diketahui dapat terlihat setelah dilaksanakannya kegiatan projek ini.

Link Youtube Tari Kecak :

Informasi Terkait

Memperingati HUT ke 79 Republik Indonesia

Pada Bulan Agustus ramai dilaksanakan berbagai lomba untuk menyambut HUT ke-79 Republik Indonesia. Sekolah Harapan Nusantara dengan unit TK, SD, SMP, dan SMA mengadakan berbagai perlombaan yang diikuti oleh….

Hubungi Kami

Silahkan menghubungi kami melalui nomor telepon/whatsapp yang tertera.
Atau Anda bisa mengirimkan pesan/pertanyaan dengan mengisi form di bawah ini :

TK – 085935362939 (Ibu Librawati)

SD – 081337118864 (Ibu Putu Nopiyani)

SMP – 089654371225 (Bapak Putu Ariyasa)

SMA – 085337558083 (Ibu Ida Ayu Dema Jayanthi)

Jl. Cargo Sari III Denpasar, Ubung Kaja

sekolah@harapannusantara.sch.id